Materi Renang – Berenang menjadi salah satu olahraga yang
banyak disukai oleh orang-orang di seluruh dunia. Namun, masalahnya tidak semua
orang bisa berenang dengan baik walaupun menyukai acara ini. Untuk itulah,
kali ini penulis akan bahas materi renang secara tuntas untuk kalian.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Renang
- 2 Sejarah Renang
- 3 Khasiat Renang bagi
Kesehatan Tubuh dan Pikiran- 3.1 Renang Mampu Tingkatkan
Kebugaran Tubuh - 3.2 Renang Mampu Redakan
Radang Sendi - 3.3 Renang Membantu Membentuk
Tubuh Ideal - 3.4 Renang Mampu Tingkatkan
Fungsi Jantung dan Paru-Paru - 3.5 Renang Mampu Melatih
Pernafasan - 3.6 Renang Mampu Menambah
Tinggi Badan - 3.7 Renang Mampu Membentuk
Otot - 3.8 Renang Mampu Membakar
Kalori Lebih Banyak - 3.9 Sebagai Rekreasi dan
Peningkat Mood - 3.10 Renang Mampu Redakan
Stress - 3.11 Renang sebagai Peningkat Kepercayaan Diri
- 3.12 Renang sebagai Self Safety atau Keselamatan Diri
- 3.13 Renang bagi Kesehatan
secara Umum - 3.14 Renang bagi Kesehatan Bayi
- 3.15 Renang bagi Kesehatan
Wanita - 3.16 Renang bagi Wanita Hamil
- 3.17 Renang bagi Orang Tua
- 3.1 Renang Mampu Tingkatkan
- 4 Prinsip-Prinsip Renang
- 5 Materi Renang, Teknik
Dasar Renang - 6 Materi Renang, Macam-Macam
Gaya Renang - 7 Risiko dalam Renang
- 8 Tips Menghindari Risiko dari Renang
Pengertian Renang
Materi
renang pertama yang akan kita pelajari adalah pengertian dari renang itu
sendiri.
Secara
umum, pengertian renang yaitu acara menggerakan badan yang dilakukan
didalam air. Hal ini sama halnya dengan ikan, mereka juga mampu disebut sedang
berenang.
Dalam
olahraga, renang adalah salah satu cabang olahraga bidang aquatic. Aktivitas
berenang ini biasanya tanpa menggunakan perlengkapan lain.
Berikut
pengertian renang berdasarkan beberapa sumber:
KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia)
Renang
adalah gerakan badan, mengapung, menyelam, melintasi air memakai kaki,
tangan, sirip, ekor, atau yang lainnya.
Kasiyo Dwijowinto (1979:1)
Renang
yakni suatu cabang olahraga yang dapat diajarkan ke seluruh usia manusia.
Mulai dari bayi yang berumur beberapa bulan, hingga orang remaja yang sudah lanjut
usia juga dapat berguru berenang.
Abdoelah (1981:270)
Renang
merupakan permainan yang dilakukan di air. Entah air tersebut tawar ataupun
asin. Intinya, olahraga ini hanya dilakukan saat terdapat air di daerah
tersebut.
Muhajir (2004:166)
Renang yaitu
olahraga yang mampu membuat badan menjadi sehat. Hal ini sebab hampir seluruh
anggota tubuh bergerak. Akibatnya, seluruh otot akan berkembang dengan pesat
dan menciptakan kekuatan perenang meningkat.
Badruzaman (2007:13)
Badruzaman
mengartikan renang ini menjadi dua, yakni pengertian renang secara umum dan
secara rinci. Berikut lebih jelasnya.
a. Secara Umum
“Swimming is the
floatation of an object in a liquid due to its buoyancy or lift“. Ucapan
ini mempunyai makna kurang lebih mirip ini,, “renang yakni upaya mengapungkan
suatu objek yang berada didalam sebuah cairan dengan memakai daya apungnya
sendiri untuk mengapung”
b. Secara Rinci
“Swimming is the method by which humans (or
other animals) movethemselves through water.”. Ucapan ini mempunyai makna
kurang lebih mirip ini, “renang yaitu sebuah metode yang dilakukan oleh
insan dan binatang untuk menggerakkan tubuhnya di air”.
Budiningsih (2010:2)
Renang
merupakan olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh didalam air.
Umumnya, anggota badan yang digunakan dalam renang adalah tangan dan kaki untuk
menjaga tubuh biar tetap mengapung diatas permukaan air.
Erlangga (2010:75)
Renang yakni
olahraga air yang menyenangkan serta bermanfaat bagi tubuh insan. Manfaat yang
didapat yaitu memberikan kekuatan otot pada tubuh, paru-paru, jantung, dan
memberikan perasaan berani dan percaya diri pada diri seseorang.
Sejarah Renang
Materi
renang selanjutnya yakni mengenai sejarah dibalik munculnya olahraga renang
ini. Mulai dari kapan renang sudah ada sampai bagaimana renang pertama dikenal
di Indonesia.
Renang ini ternyata
sudah dikenal semenjak zaman pra-sejarah. Hal ini diketahui semenjak inovasi gua-gua
yang dipercaya sebagai kawasan para perenang zaman watu. Gua-gua tersebut berada
di Barat Daya Mesir, akrab Wadi Sora.
Selain itu,
bukti menguatkan juga ditemukan di Mesir, pada stempel lilin yang diperkirakan
berada pada tahun 4.000-9.000 tahun SM. Dalam stempel tersebut, digambarkan
empat orang perenang dengan menggunakan gaya bebas.
Lalu,
ditemukan pula lukisan dinding yang berada di Babylonia. Pada lukisan tersebut
ditunjukkan orang yang berenang dengan memakai gaya dada. Lukisan tersebut
yakni lukisan paling terkenal yang ditemukan di padang pasir Kebir.
Diperkirakan usia dari lukisan tersebut berada pada tahun 4.000 SM.
Selain itu,
dalam sejarah Jepang pun renang sudah dipelajari. Teknik renang menjadi salah
satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh para samurai dikala itu. Dalam catatan
sejarah, pertandingan pertama kali dalam renang diselenggarakan pada tahun 36
SM oleh Kaisar Suingui.
Sejarah Gaya Renang
Seorang professor
asal Jerman, Nicola Wymann menulis sebuah catatan bahwa olahraga renang modern
pertama kali lahir pada tahun 1538. Sejarah renang pun banyak ditemukan dari
berbagai hikayat, mirip hikayat Gilgamesh, Beowulf, Odyssey, dan Iliad.
Pada periode pertengahan itu pula, teknik renang menjadi teknik
yang harus dimiliki dan dikuasai dengan baik oleh para ksatria. Hal ini
bertujuan agar para ksatria bisa membawa senjata ketika berada di perairan,
dan bisa mempertahankan diri dalam air agar tidak karam.
Adapun untuk bak renang, bak renang pertama kali dibentuk
di Jerman pada tahun 1800 dan juga di Australia pada tahun yang sama. Fungsi
kolam tersebut awalnya ialah untuk latihan para prajurit militer. Mulai tahun
ini juga, olahraga renang masuk menjadi pelajaran di sekolah-sekolah
keprajuritan.
Pada tahun
1800 pulalah pertandingan renang dilakukan pertama kali, sekaligus
memperebutkan juara di dunia. Sebagian besar para akseptor menggunakan gaya dada
dalam pertandingan tersebut.
Seiring
berjalannya waktu, olahraga renang pun semakin berkembang. Akhirnya terciptalah
bentuk dan teknik gaya renang yang berbeda-beda. Salah satunya ialah gaya
renang bebas, yang pertama kali dikenalkan oleh Athur Trugen pada tahun 1873.
Lalu,
tercipta lagi sebuah gaya gres atas kombinasi dari gaya bebas sebelumnya dengan
kaki menendang. Gaya renang ini diciptakan oleh Richard Cavill pada tahun 1902.
Ia membuatkan gaya renang ini di kepulauan Solomon, Amerika.
Olimpiade Renang Pertama
Olahraga
renang resmi dipertandingkan pertama kalinya di Olimpiade pada tahun 1896,
dimana Olimpiade tersebut diselenggarakan di kota Athena, Yunani.
Pada ketika
itu, nomor yang dipertandingkan hanya empat nomor saja, yang sebelumnya
direncanakan dipertandingkan pada enam nomor. Jenis-jenis nomor tersebut mulai
dari nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, serta 100 meter bagi
pelaut.
Lalu,
olimpiade kedua bagi olahraga renang dilaksanakan pada tahun 1900. Olimpiade
ini dilaksanakan di Paris, Prancis. Pada Olimpiade ini, ada beberapa nomor yang
dipertandingkan, adalah nomor 200 meter, 1.000 meter, 4.000 meter, nomor bebas,
200 meter gaya dada, dan 200 meter untuk nomor beregu.
Ketika
kedua Olimpiade diatas dilaksanakan, olahraga renang hanya dilakukan oleh kaum
pria saja. Pertandingan pertama bagi kaum perempuan dimulai pada Olimpiade tahun
1912, di Stockholm, Belanda. Namun, dikala itupun masih menggunakan nomor bebas
saja.
Induk dari organisasi
olahraga renang sedunia bernama Federation Internationale De Natation De
Amateur (FINA). Organisasi ini dibentuk pada tahun 1908, dimana pada dikala itu
gaya kupu-kupu masih masuk dalam kategori gaya dada. Kedua gaya tersebut
hasilnya berpisah pada tahun 1952.
Sejarah Renang di
Indonesia
Olahraga
renang di Indonesia sudah dikenal sejak zaman Hindia-Belanda. Pada dikala itu,
telah didirikan “Perserikatan Berenang Bandung” yang disebut juga
dengan “Bandungse Zwembond” pada tahun 1917.
Kemudian berkembang, dan muncullah Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Ost Java Zwembond) pada tahun 1927.
Sejak munculnya pendirian perserikatan tersebut, kesannya perlombaan renang sering diadakan. Catatan-catatan rekor dalam kejuaraan tersebut dicatat sebagai rekor milik Belanda.
Catatan rekor perenang Hindia Belanda pertama kali yaitu pada tahun 1936 secepat 59,9 detik pada nomor 100 meter gaya bebas. Perenang tersebut berjulukan Pet Stam. Ia mencatatkan rekornya di bak renang Cihampelas Bandung. Kemudian, Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda tahun 1936.
Adapun untuk induk organisasi renang Indonesia, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), didirikan pada 21 Maret 1951. Lalu masuk sebagai anggota FINA pada tahun berikutnya. Atlet renang Indonesia pertama kali mengikuti lomba adalah pada Olimpiade tahun 1952.
Khasiat Renang bagi
Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Setelah
kita mengenal mengenai pengertian dan sejarah ihwal renang, mari kita
lanjutkan materi renang selanjutnya yakni manfaat renang bagi kesehatan baik
tubuh ataupun pikiran.
Dengan kita
mengetahui manfaat berenang bagi kesehatan kita, tentunya menjadi salah satu
dorongan bagi kita untuk mau mencoba olahraga yang satu ini.
Berikut
lebih jelasnya mengenai manfaat berenang bagi kesehatan kita.
Renang Mampu Tingkatkan
Kebugaran Tubuh
Sebenarnya,
olahraga apapun lazimnya akan membuat badan kita menjadi bugar. Salah satu
olahraga yang bisa menjadi pilihan yaitu renang ini.
Jika kalian
berenang secara teratur selama 20 menit, aktivitas ini akan membantu merangsang
metabolisme dalam memperabukan lemak. Hal ini karena berenang mampu dikatakan
sebagai gerakan senam aerobic, namun dilakukan dalam air.
Renang Mampu Redakan
Radang Sendi
Dengan berenang,
otot pada tulang punggung akan semakin berpengaruh dan kencang. Dengan hal ini, maka
duduk perkara pada badan bagian belakang akan berkurang. Selain itu, dengan berenang
juga membantu membentuk postur badan yang baik untuk kalian.
Renang Membantu Membentuk
Tubuh Ideal
Jika kamu
mengharapkan mempunyai badan yang ideal, kau mampu mencoba berenang sebagai cara
untuk membangun badan kamu.
Ketika
berenang, kita menggerakkan hampir seluruh anggota badan. Dengan hal tersebut,
maka otomatis lemak yang berada di anggota tubuh akan terbakar. Secara otomatis
tentunya tubuh ideal akan terbentuk.
Dengan
catatan, kamu melaksanakan renang secara konstan.
Renang Mampu Tingkatkan
Fungsi Jantung dan Paru-Paru
Menurut
penelitian, ternyata berenang mampu memperlihatkan imbas yang baik bagi kesehatan
jantung dan paru-paru. Hal ini sebab dikala berenang, kita pun didorong untuk
melatih pernafasan kita. Dengan pernafasan kita baik, maka itu menunjukan
bahwa organ jantung dan paru-paru kita berfungsi dengan baik.
Renang Mampu Melatih
Pernafasan
Seperti
dijelaskan diawal, renang ini mampu melatih jantung dan paru-paru kalian.
Memang, biasanya olahraga-olahraga air mirip renang ini sangat memerlukan
pernafasan yang baik.
Ketika
kalian berenang, sistem pernafasan akan terlatih bertahap terlatih
dan akan semakin panjang. Dengan pernafasan baik, itu berarti pedoman pada
jantung, pembuluh darah, dan paru-paru menjadi lebih lancar dan sehat.
Renang Mampu Menambah
Tinggi Badan
Jika kalian
ingin menambah tinggi tubuh, maka pilihan utama untuk olahraga kamu adalah
renang. Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa olahraga ini yaitu
olahraga yang paling bagus dalam meningkatkan tinggi tubuh.
Renang Mampu Membentuk
Otot
Dengan
menggerakkan seluruh tubuh ketika berenang, tentu saja itu memicu pembentukan
dan pengencangan pada otot kita. Bisa dilihat pada atlet-atlet renang,
bagaimana bentuk badannya yang ideal. Dengan otot semakin kencang dan baik,
tentu saja kecepatan dalam berenang menjadi lebih cepat.
Renang Mampu Membakar
Kalori Lebih Banyak
Menurut para peneliti, salah satu olahraga yang mengkremasi kalori terbanyak yaitu olahraga renang. Selain mengkremasi kalori, olahraga ini pun takkan menciptakan kamu kerepotan dengan mandi keringat saat berolahraga.
Sebagai Rekreasi dan
Peningkat Mood
Berenang
tak melulu hanya sebagai olahraga untuk menyehatkan badan semata. Tapi,
berenang juga mampu menjadi pilihan alternatif untuk rekreasi dengan bermain air
di kolam renang.
Selain itu,
dengan berenang juga mampu meningkatkan mood kamu sehingga lebih baik.
Renang Mampu Redakan
Stress
Dengan kamu bergerak dalam air, secara tidak pribadi tubuh mengeluarkan hormone endorphin dalam otak. Seperti diketahui, hormone ini berfungsi untuk membuat suasana hati menjadi hening dan rileks. Akibatnya, stress yang kalian rasakan pun akan menurun.
Renang sebagai Peningkat Kepercayaan Diri
Selain bermanfaat untuk kesehatan badan, olahraga renang juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Dengan berenang, ini juga mampu mendorong kita tumbuh menjadi sosok yang berani, percaya diri tinggi, dan berdikari
Renang sebagai Self Safety atau Keselamatan Diri
Dengan kau
bisa berenang, kau bisa menyelamatkan diri dikala beberapa tragedi menimpa.
Misalnya ketika tempat kau terkena banjir yang cukup tinggi, kau dapat
menyelamatkan nyawa. Selain itu, kamu juga bisa menyelamatkan orang yang akan
tenggelam ketika terjadi banjir ataupun yang lainnya.
Renang bagi Kesehatan
secara Umum
Berenang sangat disarankan secara umum bagi orang-orang yang menderita stroke ringan, cedera ringan, ataupun orang yang mempunyai jantung yang lemah. Selain itu, berenang juga mampu untuk metalih pernafasan supaya paru-paru menjadi besar lengan berkuasa.
Renang bagi Kesehatan Bayi
Berenang
pun ternyata sangat bermanfaat bagi bayi. Manfaat tersebut antara lain,
membantu perkembangan motoric pada bayi, perkembangan saraf, proses
pertumbuhan, meningkatkan sistem imun, membantu keberanian bayi terhadap air
ketika tengah mandi.
Renang bagi Kesehatan
Wanita
Selain
bermanfaat bagi bayi, ada juga manfaat yang akan didapat perempuan jika melakukan
olahraga yang satu ini.
Manfaat
tersebut yakni mampu menjaga badan tetap ideal, menjaga bentuk tubuh sesudah
hamil, mengencangkan otot-otot dan juga g-spot, detoksifikasi racun dalam
badan, dan juga bisa menghilangkan stress.
Renang bagi Wanita Hamil
Bagi wanita
hamil, ternyata berenang juga memiliki manfaat untuk mereka. Diantaranya yaitu
bisa meningkatkan daya tahan tubuh, tidur menjadi lebih nyenyak, menghindari
diri dari stress, mencegah kelahiran secara premature, memudahkan dalam proses
persalinan, melonggarkan otot sekitaran pinggul, serta memperkuat pernafasan.
Renang bagi Orang Tua
Bagi
kesehatan orang renta, renang bermanfaat dalam hal menjaga tulang supaya tetap
sehat, menjaga supaya tidak gampang pikun, mencegah terjadinya stroke, menjaga
fungsi jantung dan paru-paru dengan baik, dan yang lainnya.
Prinsip-Prinsip Renang
Sebelum menuju bahan renang utama, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai prinsip-prinsip apa yang dipakai di olahraga renang.
Menurut Tunggal (2005:4-5), prinsip-prinsip renang ialah sebagai berikut:
Prinsip Hambatan dan Dorongan
Kecepatan
maju dalam berenang merupakan hasil dari dua kekuatan, adalah kekuatan yang
cenderung untuk menahan (tahanan dan hambatan), dan kekuatan mendorong maju akhir
dorongan dari lengan dan kaki.
Prinsip Keteraturan dalam
Penggunaan Dorongan
Dalam
berenang, penggunaan gerakan dorongan yang teratur akan lebih baik dan efektif dibandingkan
memakai gerakan yang tidak teratur.
Prinsip Hukum Aksi-Reaksi
dalam Pemulihan (Recovery)
Dalam
mekanika pemulihan pada renang, tiga dari empat gaya renang terjadi di luar
air. Prinsip ini kuat terhadap efisien dan kecepatan renang.
Prinsip Pemindahan
Momentum
Prinsip ini digunakan dalam gerakan-gerakan yang dilakukan baik di dalam dan di luar air.
Materi Renang, Teknik
Dasar Renang
Akhirnya
kita mulai menuju bahan renang yang utama. Jika kalian salah satu yang belum
bisa berenang, perhatikan baik-baik dalam bahan ini.
Materi
renang pertama yang akan dipelajari adalah teknik dasar renang. Meskipun
terlihat sepele, teknik dasar ini sangat perlu kalian pelajari. Hal ini sebab
sangat besar lengan berkuasa untuk kesehatan secara maksimal.
Berikut
teknik-teknik dasar yang perlu kalian pelajari ketika hendak berenang.
Pemanasan Renang
Materi renang pertama pada teknik dasar yang perlu kau perhatikan adalah pemanasan.
Sebelum mulai berenang, disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah beberapa bab badan dari keram yang nantinya akan membahayakan dikala dalam air.
Berikut
teknik pemanasan yang perlu kalian lakukan sebelum berenang.
Forward Lunge
Forward Lunge ini ialah teknik pemanasan yang dilakukan
untuk meregangkan otot paha, betis, dan kaki. Pemanasan ini dilakukan untuk
melemaskan dan memanaskan otot-otot sebelum masuk kedalam air.
Cara
melakukannya ialah dengan bangkit tegak, dan letakkan tangan pada bab
pinggul. Lalu, langkahkan kaki ke depan dan ke belakang secara bergantian.
Standing T
Pemanasan
ini bertujuan untuk melenturkan sistem rotator pada sendi di bahu. Hal ini
dilakukan untuk melemaskan otot pundak, sehingga tangan akan lebih leluasa dikala
mendayung dikala renang.
Cara
melakukannya yaitu berdiri dengan kedua kaki membuka, lalu bungkukkan tubuh
kalian. Lalu, kepalkan tangan kebawah dan ayunkan ke depan sekitar 10 kali.
Quadruped Rocking
Gerakan ini
dilakukan untuk merelaksasikan otot punggung dan tulang belakang.
Untuk
pemanasan ini, posisikan badan kalian seperti tengah merangkak. Posisikan lutut
dan tangan dengan sejajar. Kemudian, tarik tangan dan kaki kearah belakang.
Standing Back Flection
Gerakan ini
berguna untuk melemaskan tulang leher ke bawah.
Caranya
dengan memposisikan kepala untuk menengadah dan kedua tangan berada di
pinggang. Lalu, tariklah kepala ke belakang bersama dengan punggung, lakukan
sebanyak 8 kali.
Lateral Extension
Untuk
gerakan ini, kau berada di posisi bangun. Lalu, gerakkan kepala beserta badan
ke samping kanan dan kiri secara bergantian. Lakukanlah sebanyak 8 kali ke
kanan dan kiri.
Selain beberapa
gerakan diatas, tak ada salahnya kalau kamu menambahkan gerakan yang kau sukai.
Intinya, pemanasan ini dilakukan untuk mengurangi risiko cedera pada tubuh
kau. Utamanya ialah untuk mencegah keram terjadi.
Pendinginan Renang
Selanjutnya, bahan renang kedua yang tak kalah pentingnya adalah pendinginan sesudah berenang.
Setelah kalian final berenang, jangan langsung bersih-bersih atau mandi. Kamu perlu lakukan pendinginan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan semoga detak jantung kembali normal. Selain itu,dikala kamu berenang, otot akan memproduksi asam laktat. Jika kau tidak melakukan pendinginan, maka asam laktat ini akan tertimbun di tubuh dan akan berbahaya.
Dalam
pendinginan, ada beberapa gerakan yang disarankan untuk dilakukan untuk
mengurangi rasa sakit dan pegal sehabis berenang. Berikut beberapa gerakan
pendinginan yang perlu dilakukan menurut Jennifer Cohen, seorang konsultan fitness
dan kebugaran asal Los Angeles.
Seated Hamstring
Stretch
Duduklah di lantai, lalu posisikan kedua kaki lurus ke
depan. Lalu, raih ujung ibu jari kaki dan tahan selama 30-45 detik. Usahakan posisi
dada tegak saat melakukannya.
Quad Stretch
Berdirilah
dengan posisi kedua kaki dan lengan berada di sisi tubuh. Lalu, genggam kaki
kanan dengan asisten dengan posisi berada di belakang. Kemudian tahan
selama 30-45 detik lalu berganti pada kaki yang lain.
Shoulder Stretch
Posisi
tubuh usahakan tegak, lalu tarik lengan kanan menyilang sampai melewati dada.
Tarik hingga kau merasa cukup nyaman, kemudian tahan hingga 30-45 detik.
Arm Stretch
Berdiri
dengan kedua kaki dan berpostur tegak. Lalu julurkan lengan kanan lurus keatas,
kemudian jatuhkan ke belakang kepala. Tahan menggunakan lengan kiri untuk
menahan posisi tersebut. Tahan posisi selama 30-45 detik.
Sky Stretch
Berdiri
dengan kedua kaki dan angkat kedua lengan keatas setinggi-tingginya. Lalu tahan
posisi tersebut selama 10-15 detik.
Ketika pendinginan, coba ulangi gerakan-gerakan diatas sebanyak 2-3 kali.
Materi Renang, Macam-Macam
Gaya Renang
Akhirnya
kita berada di materi renang utama kita. Jika kau merasa belum hebat dalam
berenang, pelajari baik-baik penjelasan dibawah ini. Kamu mampu mempelajari
semuanya asalkan kau tanamkan “Keseriusan” dalam belajarnya.
Berikut
jenis-jenis teknik gaya renang:
Teknik Renang Gaya Bebas
Teknik pertama yang kita pelajari dari bahan renang mengenai gaya pada renang ialah gaya bebas.
Teknik ini merupakan teknik renang yang paling popular dan sering digunakan. Selain alasannya adalah memang tekniknya yang mudah dipelajari, teknik ini juga teknik renang dengan kecepatan tercepat.
Teknik gaya
bebas ini dilakukan dengan meluncur di permukaan air secara terus-menerus tanpa
berhenti. Selain itu, kalian juga tak perlu takut kehabisan nafas, alasannya udara
akan selalu masuk dikala kalian mengarahkan kepala kalian ke kiri dan ke kanan
dikala berenang.
Posisi
tubuh pun sebenarnya tidak terlalu sulit pada teknik gaya bebas ini. Kita hanya
perlu memposisikan dada bersahabat permukaan air, dan kepala geleng ke kanan ke kiri
mengikuti pergerakan tangan, dan posisi kaki dalam keadaan sejajar.
Namun, jika
ingin jago dalam gaya ini, kalian perlu memiliki kekuatan otot yang cukup
untuk mencapai jarak yang jauh. Berikut beberapa teknik latihan agar kalian
hebat menguasai gaya bebas ini.
Melatih Gerakan Kaki
Pertama,
posisikan kedua kaki sejajar dengan dengkul. Lalu, gerakkan kaki layaknya orang
berjalan, yakni dengan mencambuk air dengan pelan sampai terdapat dorongan pada
tubuh untuk maju ke depan.
Usahakan
ketika berlatih ini jangan hingga kaki kalian menekuk sedikitpun. Hanya pangkal
paha saja yang menggerakkan tubuh ketika berenang.
Melatih Gerakan Tangan
Untuk
tangan, posisikan kedua tangan lurus berada di samping kepala. Kedua telapak
pada ujung tangan usahakan berdekatan. Tariklah satu tangan ke bawah dengan
merapatkan jari-jari seperti sedang mengayuh secara bergantian.
Teknik Mengambil Nafas
Seperti
dijelaskan sebelumnya, dalam gaya bebas penarikan nafas dilakukan dikala
mengarahkan kepala baik ke kanan ataupun ke kiri. Hal yang perlu diperhatikan
dalam hal ini adalah kalian perlu mengikuti irama tangan. Ketika tangan kiri
tengah mengayuh, maka kepala menghadap ke kanan, begitu pula sebaliknya.
Dalam
pengambilan nafas, pada gaya ini tidak dibatasi. Kalin dapat melakukannya pada
setiap gerakan. Namun, pemain pro biasanya bernafas setiap 8 gerakan.
Teknik Renang Gaya
Punggung
Materi renang selanjutnya mengenai gaya pada renang yaitu gaya punggung.
Prinsip pada gaya punggung sesungguhnya tidak beda jauh dengan teknik renang lainnya. Hanya saja, pada gaya ini perlu diperhatikan pada posisi badan, gerakan kaki dan lengan, pengambilan nafas, dan koordinasi gerakan secara keseluruhan.
Posisi Badan
Untuk
posisi badan, gaya punggung ini sangat sulit dilakukan bagi perenang pemula.
Namun, gaya ini sangat gampang dalam hal pengambilan nafas. Hal ini alasannya wajah
akan selalu berada diatas air, mengingat posisi badan yang terlentang menghadap
keatas.
1. Teknik Awal Permulaan Start saat Meluncur
Hal pertama
yang akan kita bahas di materi renang satu ini ialah teknik meluncur pada
permulaan start pada gaya punggung
ini. Berikut cara meluncur yang benar menurut para atlet renang.
- Pegang
tepi kolam dengan kedua tangan. Jarak antar kedua tangan adalah selebar bahu. - Tekuk
kedua kaki hingga lutut berada diantara kedua lengan. Kemudian tempelkan kaki
pada dinding kolam. Telapak kaki itulah yang nantinya mendorong pada permulaan start. - Setelah
persiapan akhir, lepas kedua tangan dengan kepala lurus ke belakang. Lalu
dorong telapak kaki yang berada pada dinding sehingga menunjukkan pantulan
kencang pada ketika meluncur di awal. - Setelah
melaksanakan dorongan, usahakan wajah tetap berada di permukaan air dan posisi
tetap terlentang. Kemudian, kedua lengan letakkan pada sisi kanan dan kiri
tubuh. - Lakukan
latihan ini berkali-kali, supaya permulaan start
kalian baik. Permulaan yang baik akan memberikan dorongan yang semakin lancar setelahnya.
2. Bentuk Posisi Badan saat Meluncur
- Tahap
persiapan, badan terapung dengan posisi terlentang dan kedua tangan berada di
samping badan. Kemudian tarik ibu jari keatas menyusuri bagian samping tubuh.
Lalu, ibu jari tersebut menyentuh bahu bagian atas dan putarlah pergelangan
tangan keluar. - Tahap
pelaksanaan, rentangkan legan keatas menjauhi badan. Kemudian luruskan lengan
dengan ketinggian setara pundak. - Tahap
lanjutan, letakkan kedua lengan menempel pada samping tubuh dengan rileks
sambil mencicipi luncuran. Jika belum bisa, peganglah pelampung pada kedua
tangan kalian.
Gerakan Kaki
Gerakkan
untuk kaki pada gaya punggung tak berbeda dengan gaya bebas. Yang membedakan
diantara keduanya hanya posisi badan yang mengharuskan terlentang pada gaya
punggung. Lakukan latihan gerakan kaki ini dalam kondisi badan tetap telentang.
1. Teknik Gerakan Kaki dikala Berenang
- Perenang
berada didalam air dan bangkit di tepi kolam dengan punggung merapat pada
dinding. Lalu kedua lengan dibengkokkan keatas supaya dapat memegang tepi bak. - Lalu,
ketika ada instruksi “Siap!”, para perenang mengangkat kedua kaki keatas pada
permukaan air bersama dengan badan. Dengan begitu, seluruh badan akan lurus
terlentang diatas permukaan air. - Kemudian,
ketika sudah ada arahan “Ya!”, para perenang mulai menggerakkan kedua kaki
bergantian kebawah dan keatas. - Pada
gerakkan kaki, ini bermula dari pangkal paha, lalu lutut sedikit
dibengkokkan dan berbarengan dengan kibasan telapak kaki pada air kolam.
Usahakan gerakan kaki lemas dan tidak kaku.
2. Bentuk Latihan pada Gerakan Kaki
Untuk
latihan gerakan kaki pada gaya ini, pertama latihlah dengan menggerakkan kaki
dalam kondisi duduk. Lalu asuh juga gerakan kaki ini dengan posisi kedua
tangan merentang ke samping. Kemudian asuh juga gerakan kaki ini dengan
memakai papan seluncur. Terakhir, latihlah sembari memegang pinggir kolam
dalam posisi terlentang.
Gerakan Lengan
1. Tiga Jenis Fase pada Teknik Gerakan Lengan
- Fase
istirahat, gerakan ini dimulai dari tangan menuju permukaan air dengan ibu jari
keluar terlebih dahulu. Lalu, tangan berada diatas bahu dengan posisi tegak
dengan bahu. Kemudian tangan diputar keluar dan masuk ke permukaan air dengan
diawali oleh jari kelingking. Proses ini harus dilakukan dalam keadaan rileks dan
seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong. - Fase
menarik, gerakan ini dimulai sehabis telapak tangan masuk dalam air beberapa
inchi sampai titik maksimal tekukan siku, atau telapak tangan berada sejajar
dengan luar bahu. - Fase
mendorong, gerakan mendorong dimulai dari final tarikan, tangan mendorong
kebelakang sekaligus kebawah dalam gerakan seperempat lingkaran.
2. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gaya Punggung
- Pada
salah satu ujung kaki, kaitkan pada pegangan samping bak. Lalu satu kaki lain
bertumpu di dinding bak sebagai penyangga tubuh. - Posisi
tubuh terlentang, dan usahakan wajah berada di permukaan air. Kedua tangan
berada di samping tubu dan sejajar
dengan bahu. - Ayunkan
lengan bergantian secara lurus menuju permukaan air. Kemudian salah satu lengan
akan memutar dari depan melewati bawah air dan lengan lainnya berada diatas
permukaan air. - Setelah
tangan masuk dalam air, posisi ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong
lengan yang lainnya keluar permukaan air. Ketika tangan berada di permukaan,
tangan berada disamping badan. - Untuk
mendapatkan hasil maksimal, rapatkan jari dikala sedang mengayunkan kedua
lengan.
3. Cara Lain pada Latihan Gerakan Lengan
- Latihan
menggerakkan lengan didarat tanpa pemberian apapun. - Latihan
gerakan lengan dengan bangkit didalam kolam. - Berlatih
gerakan kolam dengan memakai pelampung pada perut.
Gerakan Pengambilan Nafas
Pengambilan
nafas pada gaya punggung ini dapat dilakukan secara terus-menerus. Hal ini
sebab waja berada diatas permukaan air. Biasanya, pengambilan nafas dilakukan
dikala salah satu lengan beristirahat dan lengan satunya mengayun.
Koordinasi Gerakan Renang
Latihlah
teknik gaya punggung ini secara sedikit demi sedikit. Mulailah dari meluncur, dilanjutkan
dengan gerakan kaki, lalu lengan, dan yang terakhir melatih pengambilan nafas.
Teknik Renang Gaya Dada /
Gaya Katak
Setelah gaya bebas dan gaya punggung, materi renang kali ini ialah mengenai gaya dada atau gaya katak.
Gaya renang yang satu ini bahwasanya salah satu tekntik yang perlu dilakukan dengan kalem dan tidak terburu-buru. Salah satu alasan gaya dada ini menjadi terkenal yaitu karena seringnya gaya ini digunakan untuk bersenang-senang. Dengan gerakannya yang halus membuat tubuh tidak cepat lelah.
Teknik
renang ini dilakukan dengan menelungkupkan tubuh dalam air. Terdapat interval
dimana kepala akan muncul ke permukaan air dan karam kembali kedalam air.
Untuk gaya ini, pergerakan renang harus stabil dan bergerak maju kedepan dengan
kedua tangan dan kaki secara simultan.
Pergerakan
gaya katak ini dilakukan dengan menendang-nendang air yang berada
dibelakangnya. Setelah itu dilanjutkan dengan ayunan kedua tangan kedepan. Lalu
kedua tangan dibuka dalam air.
Jika kalian
tengah belajar gaya katak ini, biasanya proses pengambilan nafas diambil
sehabis 2-4 kali gerakan mengayun. Namun, jangan berharap untuk cepat dalam hal
melaju menggunakan gaya ini, sebab gaya katak merukan teknik yang paling
lambat dalam renang.
Ketika
berenang dengan teknik ini, usahakan posisi kepala dan tubuh sudah benar. Hal
ini untuk mengurangi risiko adanya cedera keram pada leher kalian.
Sebelum
mempraktikkan bahan renang gaya katak ini, kamu harus mengetahui dahulu
poin-poin penting dalam melatih gaya dada ini. Dengan begitu, kalian akan
menguasai teknik ini secara maksimal. Berikut 4 cara latihan teknik pada renang
gaya katak / dada.
Gerakan Meluncur
Latihan
teknik gerakan meluncur meliputi:
- Tempelkan
salah satu kaki ke dinding bak, sedangkan yang satunya lurus kebawah. - Posisikan
tubuh membungkuk dan sejajar dengan permukaan air. - Posisikan
tangan lurus ke depan dengan lengan melekat pada hidung. - Dorong
tubuh sekuat mungkin sehingga dapat meluncur dengan cepat.
Gerakan pada Kaki
Latihan
teknik gerakan kaki ini sangat penting, hal ini karena kaki menjadi alat
penggerak dikala kita berada di air. Jika dilakukan dengan benar, maka laju
berenang akan menjadi cepat dan leluasa. Berikut cara sempurna melatih gerakan
kaki dikala berenang.
- Posisikan
tubuh telungkup dan sejajar dengan permukaan air. - Berpegang
pada dinding kolam agar mudah untuk berlatih. - Jangan
masukkan kepala kedalam air, usahakan kepala berada diatas permukaan air. - Kemudian,
tariklah kedua kaki layaknya seekor katak yaitu ke samping, lalu luruskan
kembali dan mengayun lagi. - Berikan
kibasan yang besar lengan berkuasa saat kedua kaki akan menutup. - Ulangi
berkali-kali latihan ini, hingga kalian menguasainya.
Gerakan pada Tangan
Setelah
gerakan kaki, kini kita lanjutkan ke teknik gerakan pada tangan. Sama halnya
dengan gerakan kaki, gerakan tangan ini juga sama pentingnya. Gerakan tangan
ini akan membantu menjaga keseimbangan pada badan ketika berenang.
Berikut
cara melaksanakan latihan gerakan ini.
- Posisikan
kaki melekat pada tepi kolam renang, biasanya kaki ditempelkan di tiang
pegangan yang ada disamping kolam. - Luruskan
kedua tangan dan kepala, kemudian letakkan sejajar dengan permukaan air. - Setelah
tangan lurus, gerakkan ke samping hingga menyentuh pinggul, lalu kembalikan
kedepan dengan melewati dada. - Berlatih
secara terus-menerus sampai kalian terbiasa dan mampu melakukannya dengan
mudah.
Cara Mengambil Nafas
Pada gaya
dada atau gaya katak ini, prose pengambilan nafas diambil saat kepala
sepenuhnya berada diatas permukaan air. Caranya ialah dengan mendorong tangan
mengarah diagonal ke belakang, sehingga kepala terdorong keluar permukaan air.
Keluarkan
udara tersebut dikala kepala kalian tengah didalam air, dan masukkan udara
dikala kalian tengah diatas permukaan air.
Biasanya,
gerakan pernafasan ini dilakukan setiap 2-4 gerakan tangan. Namun, para atlit
renang biasa melaksanakan penarikan nafas setiap 8 kali gerakan.
Teknik Renang Gaya
Kupu-Kupu
Terakhir, bahan renang yang bakal kita bahas yaitu gaya kupu-kupu.
Teknik ini merupakan salah satu teknik yang sulit untuk dipelajari. Hal ini sebab salah satu syaratnya yaitu kalian mempunyai otot punggung yang kuat. Berikut beberapa teknik yang perlu diketahui sebelum belajar gaya kupu-kupu ini.
Posisi Badan
Posisi
badan yakni salah satu yang diperhatikan dalam renang gaya kupu-kupu ini.
Kuncinya ialah posisi badan harus sedatar mungkin dengan permukaan air. Namun,
perlu diingat bahwa gerakan kupu-kupu ini dilakukan dengan cara naik turun
secara vertical atau keluar masuk air.
Gerakan
dari gaya ini memang berbeda dari gaya-gaya renang sebelumnya yang telah
dibahas. Maka tak heran kalau tidak semua yang bisa renang bisa gaya ini.
Dengan
gerakannya yang naik-turun, menimbulkan ketahanan pada arah depan menjadi lebih
besar. Oleh alasannya adalah itu, perenang gaya ini perlu untuk tetap menjaga
keseimbangan dengan baik.
1. Pengambilan Nafas
Untuk
pengambilan nafas pada gaya ini, usahakan kepala keluar secara penuh. Sebelum
mengambil nafas, cobalah untuk mengeluarkan karbondioksida ketika kepala hendak
mencapai permukaan.
2. Posisi Kaki
Untuk
posisi kaki, teknik pada gaya kupu-kupu ini sama halnya mirip ikan lumba-lumba,
yaitu gerakan keatas dan kebawah. Namun, jangan terlalu menekan air terlalu
dalam, hal itu akan menyebabkan suplemen tekanan pada badan bab depan.
Melatih Gerakan Kaki
- Posisi
kaki usahakan rapat dan lurus ke belakang. - Gerakkan
kaki mirip halnya ikan lumba-lumba, yakni gerakan keatas dan kebawah. Namun,
gerakan ini hanya menekuk saja atau tidak terlalu bengkok. - Dorong
air dengan menggunakan kedua punggung kaki secara bersamaan. Selain itu gunakan
tenaga yang cukup supaya dapat melaju ke depan.
Melatih Gerakan Lengan
Gerakan
lengan pada gaya ini perlu dilakukan secara bersamaan pada kedua tangan. Teknik
ini terbagi menjadi dua gerakan, yakni:
1. Gerakan Recovery
Gerakan recovery merupakan langkah awal dalam mengayun
kedua tangan. Gerakan ini dimulai dari gerakan setelah mendayung hingga pada
gerakan mendayung.
Setelah
tangan keluar permukaan, lemparkan kedua tangan kedepan. Lakukan teknik ini
berkali-kali dalam kedaan rileks dan serempak antar kedua lengan.
2. Gerakan Dayungan Lengan
Teknik ini
terdiri dari gerakan menarik dan mendorong. Berikut teknik secara lengkapnya.
- Setelah tamat dayungan, kedua lengan bersiap untuk recovery.
- Ketika melaksanakan recovery, lemparkan kedua lengan kearah samping permukaan air.
- Ketika kedua lengan berada di batas permukaan air, lengan akan berada di garis pundak depan.
- Ketika lengan masuk air, tubuh akan menempati posisi tunduk dimana kepala masuk kedalam air.
- Kedua lengan mulai bergerak menarik kearah luar.
- Kedua lengan mulai bergerak kearah dalam, dan posisi tangan masih menekuk pada persendian, yakni lutut.
- Kemudian kedua lengan melakukan dorongan kearah dalam.
- Akhirnya, kedua ibu jari akan menyentuh bab paha.
- Setelah itu, ulangi gerakan ini secara berulang.
Risiko dalam Renang
Setelah
kita mengenal bahan renang utama kita, yaitu teknik dan macam gaya pada
renang, ada satu hal lagi yang akan penulis bahas. Hal ini juga tak kalah
pentingnya untuk kalian perhatikan sepenuhnya. Materi renang selanjutnya yakni
mengenai risiko dalam renang.
Dalam suatu
olahraga, tak mampu dipungkiri bahwa masing-masing mempunyai risiko yang bisa
saja terjadi. Hal itu pula ada di olahraga renang. Berikut beberapa risiko yang
perlu kalian ketahui untuk mengurangi peristiwa tersebut terjadi kepada kalian.
Klorin dalam Air Kolam
Klorin ini
merupakan materi kimia yang biasa bertugas untuk membunuh kuman yang ada di
air. Namun, tidak semua bakteri yang hidup di air dapat terbunuh oleh klorin
ini. Salah satunya adalah kuman dengan nama Pinworm.
Pinworm
yaitu sejenis cacing, yang kalau tertelan dan masuk kedalam tubuh akan
berbahaya pada sistem pencernaan kalian. Bahkan, pinworm ini mampu bertahan
hidup dalam air dengan suhu panas selama 10 hari.
Aroma Kaporit
Jika kalian
sering berenang, tentu tak abnormal dengan anyir kaporit kan? Nyatanya, anyir tersebut
bukanlah berasal dari kaporit itu sendiri.
Air yang
berbau tersebut yaitu hasil pencampuran klorin dengan keringat, urin, ataupun
cairan-cairan lain yang dikeluarkan oleh badan.
Faktanya,
bila kolam renang tersebut higienis maka seharusnya tidak memiliki busuk apapun.
Mengandung Urine dan
Kotoran Manusia
Risiko ini perlu
kalian perhatikan apabila kalian berenang di bak renang umum.
Menurut
survey yang dilakukan oleh CDC (Center of
Disease Control), menandakan bahwa
dari 1000 orang remaja 20% diantaranya mengaku kalau pernah buang air kecil di
kolam renang umum.
Jika kalian
pernah mencicipi mata perih ketika berada di bak, hal itu sebetulnya tidak
masuk akal. Karena kejadian tersebut bisa terjadi akhir klorin yang sudah tercampur
oleh urine manusia.
Selain itu,
penelitian juga menemukan bahwa adanya kontaminasi bakteri E.Coli yang
ditemukan di feses insan. Pada beberapa penelitian tersebut, menemukan bahwa
58% sampel dari kolam renang terkontaminasi oleh kuman tersebut.
Lumayan
berbahaya juga ya? Hmm…
Risiko yang Terjadi
Setelah Berenang
Selain
risiko dikala berenang, kalian juga perlu mengetahui risiko yang mampu menanti
kamu sesudah berenang di bak renang umum, antara lain:
Influenza
Tak bisa dihindari bahwa air bak juga mampu menjadi media
perpindahan dari virus influenza. Hal ini bisa terjadi dan menyerang ketika
daya tahan tubuh sedang menurun.
Diare dan Infeksi Cacing
Risiko
terkena penyakit ini ternyata sangat memungkinkan saat kau berenang di bak
renang umum. Hal ini alasannya bak renang umum cenderung memiliki sanitasi yang
jelek sehingga memungkinkan bakteri E.Coli berada disana.
Selain itu,
ada juga kemungkinan bisul cacing. Hal ini mampu terjadi ketika kamu tidak
mandi setelah berenang. Hal ini bisa terjadi dimana larva cacing tersebut masuk
kedalam tubuh melalui kuku tangan dan kaki.
Infeksi Mata
Sepertinya
hal ini ialah hal yang sering dikeluhkan orang-orang sesudah berenang. Infeksi
ini biasa terjadi sebab adanya bakteri jenis Naegleriasis dan
Acanthamoebiasis.
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya kamu mandi dengan air
panas setelah berenang di kolam renang.
Infeksi Telinga dan Kulit
Infeksi ini
terjadi akhir basil berjulukan Pseodomonas aeruginosa. Bakteri ini masih
akan tetap hidup dalam air, meskipun sudah menggunakan klorin bak tersebut.
Sering sekali gejala ini terjadi tanpa disadari oleh kita. Biasanya dimulai
dari adanya gatal dan ruam pada kulit, serta sakit pada indera pendengaran.
Jika persoalan ini terjadi, cepat hubungi dokter untuk
penanganan yang sempurna.
Infeksi Jamur
Kaki
Infeksi ini terjadi alasannya adanya bakteri bernama Tineas pedis. Bakteri ini mampu menyebabkan kulit terkelupas. Selain didalam bak renang, basil ini juga berada di lantai dan tepi bak.
Tips Menghindari Risiko dari Renang
Setelah mengetahui risiko ihwal renang, berikut beberapa
tips untuk meminimalkan risiko tersebut terjadi ketika kalian berenang.
- Sebelum masuk bak, sebaiknya kalian mandi
terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan residu yang berada pada kulit
sebelumnya. Juga, dengan mandi mampu melembapkan kulit, sehingga mengurangi
kontaminasi dari kuman. - Jangan sekali-kali kalian mencoba menelan air
pada bak renang. Sudah tahu kan alasannya adalah? - Jika kalian lebih suka membuka mata dikala
berenang, sebaiknya gunakan kacamata renang saat menyelam. - Jangan gunakan peralatan mandi yang sudah
disediakan didalam kamar mandi umum. Bawalah dan siapkanlah handuk dan
peralatan mandi kalian sendiri. Hal ini untuk mengurangi adanya kontaminasi
dari bakteri. - Setelah berenang, usahakan bersihkan diri
sebersih mungkin. Bersihkan dengan teliti dari ujung kaki ke ujung kepala. - Perbanyak minum air putih, agar terhindar dari
kehilangan cairan tubuh dikala berenang. Jika haus, ingat jangan mencoba meminum air bak. - Usahakan menggunakan bantalan kaki ketika kalian
berjalan-jalan di tepi kolam renang. Karena kuman tersebut tak hanya berada
dalam bak saja.
Itulah bahan renang yang mampu penulis sampaikan pada kesempatan kali ini.
Apabila kalian merasa materi renang ini berguna, silahkan bagikan kepada sahabat-sahabat kalian. Semoga mereka bisa mengaplikasikan teknik yang ada pada renang dengan baik.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Untuk menerima artikel-artikel menarik yang yalain, kalian bisa klikdisini.